Kamis, 11 Desember 2008

NO RE TOUCH

Adobe Photoshop, Software populer yang sangat akrab di"gauli" Photografer di seluruh pejuru dunia sepertinya.

Manipulasi grafis (baca : permainan matematika grafis) yang menghasilkan citra digital yang cantik, sesuai dengan selera dan kehendak "penggorengnya" membuat bukan hanya seindah warna aslinya, melainkan lebih indah dari aslinya.

Sebetulnya saya cukup menggemari software semacam ini, namun trauma masa lalu membuat saya merasa "berdosa" jika hasil jepretan saya di olah citra digital lagi alias di re-touch lagi, penasaran trauma apa ya? Cluenya sejak kejadian di Gunung Arjuno Jawa Timur tahun 90an bersama sahabat baik.

Sayangnya di dunia komersial sudah menjadi "wajib" hukumnya re-touch...

to be continued

m.prima jumat121208

1 komentar: